Lirik Lagu Banda Neira - Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti
Banda Neira adalah project yang dibentuk oleh Ananda Badudu dan Rara Sekar, yang merupakan kakak kandung Isyana Sarasvati. Duo ini berkarya secara independen dengan lagunya yang syahdu dan berlirik indah.
Mengapa bernama Banda Neira?
Banda Neira adalah nama pulau yang berada di Maluku, bagian Timur Indonesia. Pada masa perjuangan kemerdekaan, beberapa pejuang dan bapak penemu bangsa sempat dibuang oleh Belanda ke sana. Di antaranya Sjahrir dan Hatta. Banyak cerita menarik yang ditulis Sjahrir tentang Banda Neira. Dari catatan hariannya orang bisa tahu ia tak merasa seperti orang buangan ketika diasingkan ke sana. Barangkali karena pulaunya luar biasa indah dan masyarakatnya menarik. Sementara Hatta sibuk baca buku, Sjahrir asik bermain dan mengajar anak-anak setempat. ”Di sini benar-benar sebuah firdaus”, tulisnya di awal Juni 1936. Dari pulau dan cerita inilah nama band ini diambil.
Di tahun 2016, Banda Neira muncul kembali dengan beberapa single anyar. Salah satu yang cukup populer di social media adalah 'Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti. Simak lirik lagu selengkapnya berikut ini.
Lirik Lagu Banda Neira - Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti
Mengapa bernama Banda Neira?
Di tahun 2016, Banda Neira muncul kembali dengan beberapa single anyar. Salah satu yang cukup populer di social media adalah 'Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti. Simak lirik lagu selengkapnya berikut ini.
Lirik Lagu Banda Neira - Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti
Jatuh dan tersungkur di tanah aku
Berselimut debu sekujur tubuhku
Panas dan menyengat
Rebah dan berkarat
Yang
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu?
Meranggas merapuh
Berganti dan luruh
Bayang yang berserah
Terang di ujung sana
Yang
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Comments
Post a Comment